Kumpul di check point, Kampus Semanggi Unika Atma Jaya, jam 0630.
Kurang lebih skitar jam 0700, peserta sudah hampir lengkap, berkumpul di Atma Jaya.
Dan akhirnya perjalanan ke Ujung Genteng dimulai. Dibuka dengan doa bersama diatas bis, peserta nampak antusias dengan perjalanan ini.
Jam 1230, berhenti untuk makan siang di tengah-tengah perjalanan, saat ini kita sudah sampai diskitar pelabuhan ratu. Masih ada kurang lebih 3 jam lagi untuk sampai di Ujung Genteng. Setelah selesai makan siang, kurang lebih jam 1330, perjalanan dilanjutkan, dengan perut yang sudah terisi, suasana di dalam bis nampak kembali ramai.
Kurang lebih jam 1615, akhirnya perjalanan kita sampai juga. Peserta istirahat sebentar, dan jam 1715, kami memulai acara pertama yaitu mengunjungi pantai Cipanarikan dengan menggunakan ojek.
Salah satu pantai yang terkenal di ujung Genteng dengan keindahan dan pasir yang halus… Juga dengan sunsetnya yang indah… Kami disana sampai kurang lebih jam 1815, lalu kembali lagi ke penginapan kami di Pondok Adi untuk istirahat.
Acara berikutnya yaitu makan malam, dan setelah makan malam selesai, ojek telah siap untuk mengantar kita ke pantai Pangumbahan, tempat penangkaran penyu…
Kurang lebih jam 2030, kami sudah sampai di pantai Pangumbahan. Lalu kami langsug masuk untuk melihat penyu bertelur. Saat kami datang kami dengar bahwa sudah ada satu penyu yang baru saja kembali ke laut, setelah selesai bertelur. Namun masih ada lagi yang sedang bertelur.
Wah, kami merasa sangat beruntung karena tidak perlu terlalu lama menunggu untuk melihat salah satu hewan exotic yang dilindungi itu. Tak lama setelah kami melihat penyu bertelur, ada satu penyu lagi yang juga naik dan mulai bertelur juga. Tak lupa kami mengabadikan momen yang sulit dilihat seperti ini…Setelah puas melihat dan berfoto bersama penyu, akhirnya kami kembali ke penginapan untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk petualangan kami esok hari.
Hari kedua
Jam 0630, sudah mulai bangun dan siap untuk makan pagi jam 0730. Jam 0830, berangkat menuju pemberhentian pertama kami, yaitu ke Amanda Ratu, yang terkenal dengan sebutan mini tanah lot. Peresta tak ingin kehilangan kesempatan untuk berfoto dengan keindahan alam ini.
Jam 0945, berangkat lagi menuju curug [air terjun] Cigangsa. Sampai disana sekitar jam 1030. Turun dari bis, kemudian kami berjalan menyusuri sawah-sawah dan akhirnya sampai ke curug Cigangsa, yang indah dengan bebatuannya…
Hampir semua peserta ikut turun sampai kedasar curug, namun ada beberapa peserta yang tidak ikut turun. Setelah peserta naik kembali keatas, kami makan siang terlebih dahulu di sekitar bis, di depan rumah penduduk. Beberapa peserta menikmati suasana pedesaan yang masih alami, dengan menimba air dari sumur…Jam 1300, kami lanjutkan petualangan kami ke Gua Gunung Sungging, jam 1400 kami sampai di lokasi, namun untuk mencapai kedalam gua, kami harus menunggu juru kunci yang sedang mengantar rombongan lain kedalam gua. Akhirnya kami putuskan untuk tidak mengunggu juru kunci dan melanjutkan perjalanan ke curug Cikaso.
Jam 1500 kami sampai di Cikaso, curug yang terkenal dengan 3 air terjunnya tersebut rupanya sangat memukau para peserta. Bahkan beberapa peserta tak tahan untuk tidak bermain air disini, dan langsung menceburkan diri.Panitia memberi waktu sampai jam 1600 untuk bermain-main disini. Karena akan melanjutkan untuk menyusuri muara Cikaso dengan menggunakan 2 perahu mesin. Sampai di muara, kami berfoto di pantai yang indah yang agak berbukit. Pantai ini sepi sekali… sekitar 30 menit berjalan-jalan dipantai ini, kami kembali lagi menyusuri muara yang sudah mulai gelap dan akhirnya sampai ke bis jam 1900. Petualangan hari ini sudah selesai dan kami kembali ke penginapan untuk makan malam dan istirahat.
Sekitar jam 2230, BBQ telah siap, dan kami menyantap BBQ lalu kemudian tidur.
Hari ketiga
Para peserta diminta bangun jam 0430 untuk melihat sunrise di pantai cagar alam. Sekitar jam 0515, kami berangkat menggunakan bis ke cagar alam yang jaraknya hanya 10 menit dari pondokan kami. Berjalan-jalan disekitar cagar alam, namun kami tidak bisa memasuki cagar alam karena saat ini sedang ada sengketa. Sehingga kami berjalan kembali ke bis dan menuju ke dermaga ex Jepang, yang jaraknya pun sangat dekat dengan cagar alam tersebut.
Beberapa peserta bahkan lebih memilih untuk berjalan kaki untuk kembali ke pondokan.Setelah itu jam bebas, lalu kami makan pagi dan bersiap-siap untuk pulang kembali ke Jakarta. Sekitar jam 1130, beberapa peserta ingin melihat pembuatan gula kelapa ‘nira’. Tepat jam 1230, kami mulai berangkat pulang ke Jakarta.
Rupanya jalanan macet, sehingga kami baru tiba di Atma Jaya jam 2030.
Semoga peserta menikmati petualangan bersama kami, walaupun badan lelah, tetapi mendapatkan pengalaman yang luar biasa, menjelajahi sisi lain dari bumi Indonesia yang indah.
Well, sekian petualangan bersama kami, SET Adventure.
Sampai jumpa…
